Kamis, 22 Desember 2011

Ibu

Menepis segala bayang semu
Mengarahkan angan dalam nyata
Menuai mimpi dalam raga
Menggapai keluh dalam impian

Bahagiaku tak terbendung
Tat kala melihat air mata berubah dalam senyum
Air yang mengalir di kedua pipi
Air yang pernah keluar deras
Air yang membuat sebuah harap
Air yang mengandung doa
Untuk bocah yang dilahirkannya

Bocah yang dirawat dengan cinta
Tanpa harap balas
Tanpa asa keletihan
Selalu dengan kehangatan
Dalam dekapan penuh syukur
Pada bocah yang dibanggakan

Tak ada raut keletihan
Dalam pancaran wajah ikhlasnya
Tak ada rona penyesalan
Dalam tubuh tuanya
Selalu memberikan kehangatan dan cinta
Saat sang bocah lemah tak berdaya
Tak ada kurang kasihnya
Saat sang bocah kuat dalam harinya

Cipt : Hendra Wijaya

Rabu, 21 Desember 2011

Kaidah Desain

Banyak orang melakukan kegiatan merancang suatu karya desain dan banyak pula yang tidak tahu hal apa yang diperlukan sebuah karya seni desain, alhasil masih banyak desain-desain yang asal-asalan tanpa memperhatikan kaidah dalam sebuah penciptaan karya desain.
Ada anggapan, dengan begitu kita di batasi dong dalam berkarya seni? Bukan persoalan dibatasi atau membatasi, toh pada praktiknya kita tetap dibebaskan dalam menuangkan segala jenis ide, perasaan dalam karya yang kita buat. Sebuah karya seni yang bagus adalah karya seni yang memiliki nilai estetik. Bagaimana mencapainya, ya dengan menggabungkan semua ide, kemampuan, dan perasaan kita dengan kaidah desain yang ada agar hasilnya lebih maksimal. Salah satu kekuatan desain ada pada konsep.
Berbeda dengan seni murni yang lebih terfokus pada keindahan semata-mata, desain (seni terapan) lebih berfokus pada ke-efektifan desain tersebut dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dalam buku Graphic Design Processes, Kenneth J. Hiebert menyebutkan bahwa tujuan utama dari sebuah desain adalah untuk melayani masyarakat melalui bidang komercial dan kultural. Dengan demikian, maka sebuah desain ada karena adanya anggota masyarakat yang membutuhkannya.
Apa sih yang dimaksud kaidah desain? Kaidah itu sendiri adalah penggabungan antara unsur dan prinsip desain.
Prinsip desain itu terdiri dari :
- Proporsi (Proportion)
Keberadaan ukuran tertentu yang antara ukuran bagian terkecil dengan ukuran bagian terbesar dengan perbandingan yang sama.

- Irama (Rythme)
Suatu objek yang ditandai dengan sistem pengulangan secara teratur. Irama dapat diperoleh dari pengulangan, gradasi, oposisi, transisi, radial,progresif, irama statis,irama terbuka, irama tertutup. 

- Kesatuan (Unity)
 Keterpaduan, tersusunnya beberapa unsur menjadi satu kesatuan yang utuh dan serasi

- Keseimbangan (Balance)
Suatu kualitas nyata dari setiap objek dimana perhatian visual dari dua bagian pada 2 sisi dari pusat keseimbangan (pusat perhatian adalah sama)

- Harmoni
Suatu penempatan objek yang dapat menggugah perasaan harmoni di mata yang melihat. Kesan yang ditimbuklan dari kesatuan pemilihan dan susunan objek atau ide atau adanya keselarasan dan kesan kesesuaian antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dalam suatu benda, atau antara benda yang satu dengan benda lain yang dipadukan. Dalam suatu bentuk, harmoni dapat dicapai melalui kesesuaian setiap unsur yang membentuknya.


Unsur desain itu adalah segala bentuk yang ada di dalam penciptaan karya desain, seperti :
1.   Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.
2.   Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle). Sementara pada kategori sifatnya, bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:
2.1)Huruf (Character) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti A, B, C, dsb.
2.2) Simbol (Symbol) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gambar orang, bintang, matahari dalam bentuk sederhana (simbol), bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).
2.3)Bentuk Nyata (Form) : bentuk ini betul-betul mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambar manusia secara detil, hewan atau benda lainnya.

3.   Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, dan lain sebagainya. Ada dua jenis tekstur, yaitu tekstur semu yaitu yang tidak dapat diraba dan tekstur nyata yaitu yang dapat diraba.

4.   Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain. Sebagai contoh, tanpa ruang Anda tidak akan tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraf. Tanpa ruang Anda tidak tahu mana yang harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).

5.   Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.

      6.   Warna (Color)
           
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua: yaitu warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive color/RGB) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substractive color/CMYK) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti kertas, logam, kain atau plastik.

Selasa, 20 Desember 2011

Makna Desain

Desain adalah suatu kegiatan atau proses merancang, mencari dan menemukan ide-ide kreatif untuk membuat objek baru. Kata "desain" bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah "perancangan proses".
Banyak cabang ilmu dari desain ini, antara lain : desain grafis, desain komunikasi visual, desain interior, desain eksterior, desain bangunan, desain tekstil/busana dan lain sebagainya.
Ada beberapa pengertian tentang desain menurut beberapa kamus dan ensiklopedia.
The American College Dictionary
· Menyiapkan rencana pendahuluan; perancangan
· Membentuk atau memikirkan sesuatu di dalam benak kita; merancang ‘rencana’
· Menetapkan dalam fikiran; tujuan; maksud
· Garis besar, sketsa; rencana, seperti dalam kegiatan seni, bangunan, gagasan tentang mesin yang akan  
  diwujudkan
· Merencanakan dan memberi sentuhan artistik yang dikerjakan dengan kep;akaran yang tinggi
· Perbagai detil gambar, bangunan; wahana lainnya untuk pekerjaan artistik
· Merupakan pekerjaan artistik

Readers Dictionary, Oxford Progressive English
· Gambar atau garis besar tentang sesuatu yang akan dikerjakan atau dibuat
· Sesuatu atau rencana suatu lukisan, buku, bangunan, mesin dan lainnya

The Nes Book of Knowledge
Menunjukkan suatu cara bagaimana setiap bagian menyempurnakan suatu objek secara bersama, baik yang  ditemukan di alam atau buatan manusia dan setiap objek tersebut memiliki susunannya masing-masing. Ketika objek itu dilihat sebagai suatu kesatuan, maka pada saat itu pula kita melihat itu sebagai satu desain. Kesatuan ini merupakan unsur yang paling penting dalam satu desain yang berhasil.

Encyclopedia Britanica
Merupakan susunan garis atau bentuk yang menyempurnakan rencana kerja ‘seni’ dengan memberi penekanan khusus pada aspek proporsi, struktur, gerak dan keindahan secara terpadu; identik dengan pengertian koposisi yang berlaku pada perbagai cabang seni, meskipun secara khusus kerap dikaji sebagai ‘seni terapan’.

The Columbia Encyclopedia
· Merupakan rencana atau susunan garis, bentuk, massa dan ruang dalam satu kesatuan
· Penciptaan untuk melayani kebutuhan fungsional, seperti arsitektur, desain produk industri dan lain-lain atau 
  dapat pula sebagai ekspresi estetis yang bersifat pribadi
· Tahap-tahapan persiapan suatu pekerjaan seni; atau merupakan elemen-elemen yang dikomposisikan pada 
  suatu karya seni

Everyman’s Encyclopedia
· Panduan untuk menyelesaikan gambar; susunan yang digunakan untuk melengkapi karya secara 
  keseluruhan; kelayakan penempatan bahan-bahan dalam sebuah karya
· Pengembangan gagasan-gagasan lama menjadi satu bentuk yang baru

Mc Graw-Hill Dictionary of Art
· Merupakan susunan elemen rupa pada satu pekerjaan seni
· Elemen rupa pada benda-benda dekoratif Webster Dictionary
· Sketsa gagasan yang memuat konsep bentuk yang akan dikerjakan
· Gambar awal atau model yang dibuat oleh seorang pelukis atau pematung

Encyclopedia of The Art
Dorongan keindahan yang diwujudkan dalam suatu bentuk komposisi; rencana komposisi; sesuatu yang memiliki kekhasan; atau garis besar suatu komposisi, misalnya bentuk yang berirama, desain motif, komposisi nada dan lain-lain.